Teks Cerpen - Pengertian, Ciri-ciri, Struktur dan Unsur Kebahasaan

Teks Cerpen - Pengertian, Ciri-ciri, Struktur dan Unsur Kebahasaan
Jumat, 04 September 2020
Bahasa Indonesia
Teks Cerita Pendek atau Cerpen
Hai teman-teman, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai teks cerita pendek atau cerpen. Artikel ini akan meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur, dan unsur kebahasaan dari teks cerita pendek. Yuk langsung aja kita bahas.

Pengertian Teks Cerpen

Teks Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah tulisan berbentuk cerita, yang merupakan imajinasi penulis dimana tulisan tersebut mengisahkan tentang seorang tokoh pada situasi tertentu.

Ciri-ciri Teks Cerpen

Ciri-ciri dari teks cerpen adalah :
  1. Bentuk tulisan singkat dan padat, lebih pendek daripada novel
  2. Biasanya terdiri kurang dari 10.000 kata
  3. Habis dibaca sekali duduk
  4. Ide ceritanya berasal dari kehidupan sehari-hari
  5. Penggambaran tokohnya sederhana, singkat dan tidak mendalam
  6. Tidak melukiskan seluruh kehidupan tokoh
  7. Tokohnya dilukiskan menglamai konflik sampai adanya penyelesaian
  8. Menceritakan suatu kejadian dan tidak menimbilkan perubahan nasib tokohnya
  9. Menggunakan alur tunggal, umumnya alur maju.

Struktur Teks Cerpen

Struktur teks cerita pendek terdiri dari :

  1. Orientasi
  2. Merupakan bagian dalam teks cerpen yang berisi mengenai pengenalan tokoh dan latar cerita.

  3. Rangkaian Peristiwa
  4. Pada bagian rangkaian peristiwa berisi kemunculan tokoh lain, perjalanan hingga menuju adanya suatu konflik atau masalah. Struktur rangkaian peristiwa hanya sampai sebelum tokoh menemukan masalah/konflik.

  5. Komplikasi
  6. Komplikasi merupakan bagian dimana permasalahan atau konflik mulai muncul, yang merupakan puncak ketegangan dalam cerita. Bagian konflik ini dimulai ketika tokoh menemukan masalah/konflik sampai masalah/konflik tersebut terjadi.

  7. Resolusi
  8. Resolusi merupakan bagian dimana tokoh mulai mendapatkan solusi dari permasalahan yang terjadi di bagian komplikasi. Bagian ini dimulai ketika tokoh mulai mendapatkan solusi hingga cerita berakhir.

Unsur Kebahasaan Teks Cerpen

Unsur-unsur kebahasaan teks cerpen dapat dibagi menjadi :

Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun cerita pendek dari dalam. Jadi, struktur intrinsik berasal dari dalam teks cerita pendek itu sendiri. Ada beberapa unsur intrinsik yang ada di teks cerita pendek yaitu :
  1. Tema
  2. Tema adalah gagasan pokok yang mendasari cerita dalam sebuah teks cerita pendek.

  3. Tokoh
  4. Tokoh merupakan pelaku yang bermain dan ada di dalam teks cerita pendek tersebut. Dalam teks cerita pendek, ada 3 macam tokoh yaitu :
    • Tokoh Utama
    • Tokoh utama merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan dan banyak hadir dalam setiap kejadian.

    • Tokoh Pembantu
    • Sementara tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama.

    • Tokoh Figuran
    • Dan tokoh figuran adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita, tetapi tidak memiliki kaitan dengan tokoh utama.
  5. Penokohan
  6. Penokohan merupakan pemberian sifat dan karakter kepada tokoh. Adapun beberapa jenis penokohan adalah sebagai berikut.
    • Protagonis
    • Protagonis merupakan tokoh yang memiliki watak baik.

    • Antagonis
    • Antagonis merupakan tokoh yang memiliki watak tidak baik atau jahat.
  7. Latar
  8. Latar merupakan penjelasan mengenai tempat, waktu dan suasana yang terjadi dan ada di dalam cerita pendek.

  9. Alur
  10. Alur merupakan jalan cerita dari kisah yang ada di teks cerpen. Alur dapat dibedakan menjadi :
    • Alur Maju
    • Alur Mundur
    • Alur Gabungan/Maju Mundur
  11. Sudut Pandang
  12. Sudut pandang merupakan cara pengarang dalam menempatkan dirinya di dalam cerita. Jenis-jenis sudut pandang ada 3, yaitu :
    • Orang Pertama yang biasanya ditunjukkan dengan penggunaan kata : saya, aku, diriku, kami, kita

    • Orang Kedua yang biasanya ditunjukkan dengan penggunaan kata : kamu, dikau, engkau, anda, kalian

    • Orang Ketiga yang biasanya ditunjukkan dengan penggunaan kata : dia, ia, beliau, mereka

  13. Gaya Bahasa
  14. Gaya bahasa adalah gaya pengarang dalam menyampaikan cerita dengan kata-kata. Gaya bahasa yang umum digunakan dalam cerpen adalah majas.

  15. Amanat
  16. Amanat merupakan pesan yang terkandung dan ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, baik secara tersirat maupun tersurat.

Unsur Ekstrinsik

Sementara unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun teks cerita pendek dari luar, yang tidak berhubungan dengan teks tersebut. Unsur ekstrinsik dalam cerpen terbagi menjadi :
  1. Latar Belakang Penulis
  2. Latar belakang penulis disini bisa ditunjukkan dengan biografi pengarang, kondisi psikologi pengarang, aliran sastra pengarang dan yang lainnya, yang berhubungan dengan diri si pengarang teks cerpen tersebut.

  3. Nilai-nilai yang Terkandung
  4. Tentu dalam cerpen terdapat berbagai nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil, sebut saja nilai moral, nilai sosial, nilai budaya dan yang lainnya.

Sekian artikel kali ini mengenai teks cerita pendek, semoga bermanfaat. Jangan lupa like, share dan tinggalkan komentar jika berkenan. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel