Maaf Tak Berkabar Dan, Mungkin Akan Lagi

Maaf Tak Berkabar Dan, Mungkin Akan Lagi
Rabu, 09 September 2020
Sajak
Maaf Tak Berkabar Dan, Mungkin Akan Lagi Sajak Puisi
Ada keraguan mendalam tentang apa yang harus kulakukan saat ini. Bukan mengenai tentang perasaan yang tak mau hilang, hanya saja tentang diri ini yang semakin kesini semakin kehilangan jati dirinya.

Pernahkah kalian merasa bosan melakukan hal-hal yang kalian gemari? Enggan mencari solusi tentang problematika tersebut. Merasa ingin istirahat untuk sejenak, namun realitanya tak sesebentar itu. Entah apakah ini merupakan sebuah alasan tentang melarikan diri dari realita yang tak sesuai ekspetasi, atau hanya proses pencarian jati diri saja.

Maaf karena sajak-sajak dari hati ini belakangan tak pernah muncul lagi, entahlah. Mungkin aku bosan, atau saja mungkin aku tak mampu membuat sajak lagi. Dulu sempat berbincang dengan teman yang bisa dibilang satu aliran denganku. Sempat kuutarakan bahwa “untuk mendapatkan sajak yang ngena di hati, kau harus membuat dirimu merasakan apa yang ingin kau tuangkan dalam sajak itu.”

Jujur saja waktu itu aku hanya asal berpendapat, dan hanya sebatas pengamatan bukan realita. Namun sekarang kurasa hal tersebut memang benar adanya. Ketika hari ini, hati ini sudah mulai sembuh lukanya dengan waktu, tanganku tak selues dulu dalam membuat sajak.

Kukira memang harus membuat diri ini merasakan sakit hati untuk membuat sajak lagi. Tunggu sebentar, bukannya aku tak mampu membuat sajak sama sekali, hanya saja ketika sajakku sudah terselesaikan dan kubaca kembali, entah kenapa rasanya aku tak mengenal siapa pembuat sajak itu.

Sekali lagi maafkan aku, kurasa mungkin untuk beberapa saat, lagi aku takkan menorehkan curahan hati dalam sajak sajakku. Ijinkan aku merasakan sakit hati lagi, itupun jika hati ini masih belum terbiasa.



Aditya Januardi
25 Agustus 2018

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel