Hari Raya Nyepi - Sehari dalam Kesunyian | Makna, Catur Brata Penyepian dan Rangkaian Pelaksanaan Nyepi

Hari Raya Nyepi - Sehari dalam Kesunyian | Makna, Catur Brata Penyepian dan Rangkaian Pelaksanaan Nyepi
Rabu, 03 Maret 2021
Agama Hindu
Hari Raya Nyepi - Sehari dalam Kesunyian | Makna, Catur Brata Penyepian dan Rangkaian Pelaksanaan Nyepi

Hari Raya Nyepi adalah salah satu hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap satu tahun sekali. Hari raya Nyepi sendiri jatuh setiap sehari sesudah tileming kesanga pada penanggal 1 sasih Kedasa dalam kalender Hindu. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rangkaian pelaksanaan, catur brata penyepian hingga makna dari hari Nyepi itu sendiri.

Mengenal Hari Raya Nyepi

Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, dan tidak ada kegiatan. Tujuan utama dari perayaan Nyepi sendiri adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Hari raya Nyepi sendiri merupakan peringatan pergantian tahun baru Caka. Hal yang unik dari perayaan hari raya ini adalah jika perayaan hari suci lainnya diisi dengan kemeriahan, Nyepi justru sebaliknya. Umat Hindu merayakan hari raya Nyepi dengan menyepi, sunyi, hening dan penuh ketenangan.

Catur Brata Penyepian

Umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu 4 pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh umat Hindu pada hari perayaan Nyepi. Catur brata penyepian sendiri terdiri dari:

  1. Amati Geni atau tidak menyalakan Api
  2. Amati Geni atau tidak menyalakan Api adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Hindu dalam melaksanakan brata penyepian. Api yang dimaksud disini dapat berupa api yang membakar sesuatu atau yang bersifat sebagai penerangan. Selain itu, api disini juga mengarah pada sifat atau ego manusia. Seperti misalnya tidak marah, atau emosi yang dapat mengakibatkan keributan atau melukai orang lain.

    Terdapat perkecualian bagi orang yang sakit atau melaksanakan upacara yang berkaitan dengan hari raya nyepi diperbolehkan menyalakan api demi kepentingan upacara.

  3. Amati Lelanguan atau tidak mencari hiburan
  4. Tidak mencari hiburan disini berarti tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kesenangan duniawi, melainkan kita seharusnya melakukan brata dan renungan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebab Brata Penyepian memiliki makna sebagai sarana untuk melakukan Tapa Brata artinya tidak melakukan segala hal atau bermeditasi.

  5. Amati Lelungan atau tidak bepergian
  6. Ketika Nyepi sedang berlangsung kita tidak boleh bepergian keluar rumah, baik itu berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor. Namun terdapat pengecualian bagi mereka yang sakit dan harus pergi ke rumah sakit.

  7. Amati Karya atau tidak bekerja
  8. Catur brata penyepian yang selanjutnya adalah amati karya atau tidak bekerja. Selama nyepi kita tidak boleh melakukan aktifitas kerja dan sebaiknya melakukan renungan untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Rangkaian Pelaksanaan Nyepi

Setelah kita bahas mengenai makna dan catur brata penyepian, sekarang kita akan bahas tentang rangkaian pelaksanaan nyepi.

  1. Melasti
  2. Perayaan nyepi diawali dengan melaksanakan Melasti atau Melis. Umat Hindu akan pergi ke pantai untuk melakukan persembahyangan bersama dengan maksud untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air laut.

  3. Pengrupukan
  4. Pengrupukan dilakukan sehari sebelum hari Nyepi dilakukan. Pada hari pengrupukan, umat Hindu akan mecaru untuk menghilangkan hal-hal negatif yang menganggu manusia. Pada malam hari di pengrupukan umat Hindu akan membunyikan bunyi-bunyian.

  5. Nyepi
  6. Pada hari Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian yang sudah kita bahas diatas. Tidak ada aktifitas dan tidak ada yang bepergian di hari ini.

  7. Ngembak Geni
  8. Sehari setelah Nyepi disebut Ngembak Geni. Pada hari ini umat Hindu biasanya akan berkunjung ke rumah sanak saudara atau sekadar berlibur.

Itu tadi sekilas tentang Hari Raya Nyepi yang dirayakan oleh umat Hindu setiap setahun sekali. Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan atau koreksi bisa komen dibawah. Terima kasih sudah membaca!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel